Minggu, 19 Juli 2015

Kesaksian Muhammad Berada di Neraka

Seorang hamba Tuhan dari Korea bernama Bo Rha Choi, oleh kehendak Tuhan, bertemu dengan Muhammad dineraka.  Bukan hanya itu, dia juga bertemua banyak para pemimpin Budha dan Hindu disana. Dia juga melihat 'Sidharta Gautama' sang Budha disana. Sebuah pengalaman yang mengerikan, yang Tuhan izinkan untuk menyadarkan banyak orang agar segera menerima pengampunan dari Tuhan Yesus.

Memang sudah banyak pengalaman anak-anak Tuhan yang diizinkan Tuhan melihat dan merasakan hebatnya Neraka. ini untuk memberikan peringatan kepada kita semua, bahwa neraka itu bukanlah sebuah isapan jempol, tapi sebuah ancaman menakutkan yang menanti setiap orang yang tidak menerima keselamatan dari Tuhan Yesus.

Banyak orang bertanya-tanya, dimana sebenarnya letak neraka itu. jawabannya adalah 'Dibawah'.  Tuhan Yesus menunjukkan kepada anak-anakanya bahwa neraka itu ada dipusat bumi, ada banyak lorong-lorong besar menuju kesana. Ada banyak sekali kesaksian dan buku dari orang yang pernah melihatnya, misalnya anda bisa membaca buku 'Kathryn Baxter', disana dia menjelaskan dengan detail mengenai neraka yang dia lihat. Sungguh sangat mengerikan.

Kesaksian Pendeta Park Yong Gyu

Pada tahun 1987, Pdt. Park telah meninggal karena tekanan darah tinggi. Tapi oleh anugrah Tuhan, hidupnya diperpanjang 20 tahun lagi. Tetapi, untuk 4 tahun pertama, dia tidak dapat berbicara karena kondisinya yang tidak memungkinkan. Umurnya 50 tahun sewaktu dia kembali hidup. Selama waktu dia meninggal, TUHAN memperlihatkan kepadanya Surga dan Neraka.

Saya ingin Anda tahu jika Anda sombong dan angkuh, Anda akan mendatangkan kutukan atas dirimu. Saya memiliki jemaat besar dengan 5000 anggota tapi Tuhan merendahkan saya karena kesombongan saya. Sekarang saya takut akan Allah. 

Saya memiliki harta kekayaan seharga 150 juta US. Dan saya memiliki 5 mobil mewah. Tapi setelah peristiwa kematianku, saya memberikan semuanya. Tolonglah ingat, keselamatan tidak dapat diperoleh oleh banyaknya hartamu melainkan melalui iman. Sekarang saya memohon kepada para gembala, penatua, dan pemimpin lainnya untuk melayani para pendeta dengan segenap hati.